Education is the most powerful weapon which you can use to change the world -Nelson Mandela-
Tokoh Pendidikan yang Mengubah Dunia
Bicara tentang pendidikan Cikgu
sangat setuju dengan quote dari Nelson Mandela Education is the most powerful weapon which you can use to change the
world. (Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan
untuk mengubah dunia). Sebut saja Ibnu Sina Bapak Kedokteran modern yang telah
menulis 450 buku tentang filosofi dan kedokteran. Salah satu buku yang ditulis
yaitu Al-Qanun menjadi rujukan utama dan menjadi Kurikulum Kedokteran
Universitas ternama di Eropa.
Di negeri kita tercinta juga memiliki tokoh pendidikan yang dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara, beliau mendirikan sekolah Taman Siswa agar masyarakat dapat mengenyam pendidikan. Dengan begitu pola pikir terbentuk sehingga ide-ide yang dimiliki dapat mengubah keadaan seseorang baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Dua tokoh di atas merupakan tokoh
yang menjadi panutan dalam dunia pendidikan. Akan tetapi, pada kenyataan tidak semua orang mampu untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Faktor utama yang mempengaruhi yaitu
masalah finansial. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nur Hayati dkk dengan
judul Analisis Faktor Penyebab Anak Tidak Melanjutkan Pendidikan ke Sekolah
Menengah Atas menunjukkan faktor yang paling dominan penyebab anak tidak
melanjutkan pendidikan di Desa Sungai Asam Kabupaten Kubu Raya adalah karena rendahnya
pendapatan orang tua.
Angka anak tidak sekolah (sumber:bps.go.id) |
Sehingga masih banyak anak-anak yang belum memiliki kesempatan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Keadaan tersulit bagi orang tua yaitu ketika anak-anak mulai kembali ke sekolah terutama anak-anak yang naik jenjang dari SD ke SMP, dari SMP ke SMA terlebih lagi dari SMA ke Perguruan Tinggi. Tidak semua orang tua memiliki ekonomi mapan sebagian besar hanya memiliki pendapatan di bawah Upah Minimum Regional (UMR) sehingga tidak jarang orang tua mencari pinjaman atau menggadaikan perhiasan untuk biaya pendidikan putra-putrinya.
Pendidikan Itu Butuh Biaya
Masih terkenang kisah 13 tahun silam. Saat itu adalah masa-masa
antara sedih dan bahagia. Ketika Cikgu dinyatakan lulus Seleksi Calon Pegawai
Negeri (CPNS) akan tetapi ada kegelisahan di hati karena Cikgu terpaksa LDR
dengan suami karena tempat tugas Cikgu jaraknya 120 Km dari kediaman kami di
Denpasar. Ketika itu kami memiliki anak berusia 28 bulan. Sebagai perantau
Cikgu tidak memiliki sanak saudara, akhirnya Cikgu dan suami memutuskan anak
tinggal bersama Cikgu di Kab.Jembrana dan suami pulang setiap seminggu sekali.
Proses pindahan memerlukan banyak
biaya, mulai mencari rumah sewa dan perlengkapan lainnya. Setelah selesai
dengan urusan tempat tinggal, berikutnya kebingungan dengan anak yang ditinggal
pada saat bekerja, mau dititipkan kepada siapa. Sebagai pendatang Cikgu masih belum mengenal tetangga dan lingkungan sekitar.
Akhirnya Cikgu dan suami memutuskan untuk menyekolahkan si Cinta di Play Group
dengan pilihan full day yang berada di
sekitar tempat tinggal yang memiliki fasilitas penitipan anak hingga sore hari.
Tahun 2010 uang masuk di Play Group sebesar Rp.1.200.000,- dengan biaya SPP sebesar Rp.300.000,- per
bulan. Untuk anak Play Group full day
biaya pendidikan banyak diperuntukkan untuk biaya makan, fasilitas bermain dan
fasilitas tempat tidur. Bisa dibayangkan setiap tahun biaya pendidikan terus meningkat sesuai dengan jenjang
pendidikannya.
Foto Cinta ketika TK |
Mengenang peristiwa itu membuat Cikgu terharu bagaimana Cikgu harus membangunkan pagi si Cinta dengan jadwal mulai dari 06.00 pagi dengan mempersiapkan kebutuhan sekolahnya berupa susu, snack, pampers dan pakaian penggantinya. Tahun ke tahun berganti si Cinta mulai masuk TK, SD, SMP dan sekarang tahun ajaran 2023/2024 Cinta kami masuk ke SMA dengan biaya meningkat berlipat-lipat.
Back to School di sekolah berbasis asrama pada jenjang SMA persiapan dimulai dari yang melekat pada Cinta seperti seragam sekolah yang terdiri dari: baju, rok, kerudung, sepatu,
kaos kaki, topi, dasi, ikat pinggang, name tag, label sekolah dan
itu tidak hanya 1 seragam sekolah biasanya setiap sekolah memiliki 6 seragam yaitu (Seragam nasional, seragam pramuka, seragam olah raga, seragam
batik, dan pakaian daerah). Di samping seragam karena tinggal di asrama juga mempersiapkan pakaian pondok, pakaian sehari-hari dan perlengkapan ibadah. Untuk biaya seragam dan pakaian untuk di asrama sudah mengeluarkan biaya
sekitar 3 juta rupiah.
Selain biaya yang melekat pada diri
si anak, biaya pendukung lainnya buku Pelajaran, alat tulis dan kebutuhan
laptop sebagai pendukung Cinta belajar. Cikgu bersyukur saat ini bisa
mendapatkan penghasilan UMR. Dulu sewaktu Cikgu sekolah orang tua selalu
kebingungan ketika awal pelajaran baru tiba. Menyekolahkan lima anak dengan
tingkatan yang tidak jauh berbeda membuat orang tua Cikgu juga tidak jarang
mencari pinjaman. Saat ini walaupun Cikgu memiliki gaji UMR jika tidak memiliki
tabungan juga sulit untuk menyekolahkan anak yang tiba-tiba berubah pikiran
untuk masuk ke Islamic Boarding School.
Back To School To Boarding School
Sore itu si Cinta yang duduk
dibangku kelas 9 akhir nyeletuk
“Bun, Hani mau masuk pondok!”
Cikgu terheran, loh..loh apa gak
salah denger
“Serius! mau masuk pondok?”
“Iya, Hani serius mau masuk pondok”
Tiga tahun lalu ketika mau masuk ke
SMP, Cikgu sudah menawarkan untuk masuk pondok, tapi Cinta tidak mau, katanya
tidak ingin pisah dari orang tua dan semenjak duduk dibangku kelas 9 Cinta juga
sudah yakin agar melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri yang dekat
dengan rumah. Tapi tiba-tiba hari itu ia meminta agar masuk pondok modern Firdaus Boarding School.
“Coba dipikir-pikir dulu!” ucap Cikgu
“Sudah dipikir-pikir kok!” balasnya
“Iya…, dipikir lagi selama seminggu”
sahut Cikgu untuk meyakinkan keputusannya.
Seminggu kemudian Cikgu kembali
bertanya, jawabannya tetap sama. Cikgu mulai menguji keyakinannya lagi.
“Nanti disana dilarang pegang HP
loh, terus makan gak boleh cerewet apa yang tersedia itu yang dimakan, tidurnya
juga bareng sama teman-teman bisa 10 orang sekamar!”
“Iya, sudah tahu, balasnya”
“Kenapa, kok tiba-tiba mau masuk
pondok?” tanya Cikgu lebih serius
“Sebulan lalu ada guru dari Firdaus Boarding
School ke sekolah dan menjelaskan tentang Firdaus Boarding School, dari situ
Hani tertarik mau masuk ke sana.”
Kembali lagi Cikgu meyakinkannya
agar tidak hanya terpesona sesaat tapi
endingnya tidak betah dan berhenti ditengah jalan.
“Besok kita survey ke Boarding
School ya!”
***
Keesokan harinya kami berangkat ke
Firdaus Islamic Boarding School, syukurnya tidak jauh dari tempat tinggal
sekitar 15 Km.
Survey di Firdaus Boarding School |
Setiba disana Cinta diajak melihat keadaan asrama, fasilitas asrama,
sekolah dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam pondok dan sekali lagi
Cikgu meyakinkannya.
“Yakin mau masuk ke sini?”
Cinta pun mengangguk.
Cikgu dan suami mengucapkan
syukur alhamdulillah karena dengan kesadarannya sendiri Cinta tertarik untuk
mondok. Akan tetapi kami sebagai orang tua mulai berpikir tentang biaya
pendidikan. Untuk sekelas sekolah Islamic Boarding School semurah-murahnya tetap
saja berkisaran puluhan juta untuk biaya masuk, seragam dan perlengkapan-perlengkapan sekolah dan asrama yang harus dibawa.
Sebelum Cinta memutuskan sekolah di
Boarding School, Cikgu dan suami tidak terlalu berpikir untuk biaya masuk SMA
Negeri karena masih terjangkau tapi setelah keinginannya masuk ke boarding
school biaya uang masuk menjadi 4 kali lipat dari sekolah tujuan awal. Dari
sini cikgu sudah mulai kebingungan disatu sisi Cikgu memang sangat bersyukur
jika ia memilih sekolah di Islamic Boarding School yang dapat membentuk
kemandiriannya, menambah ilmu pengetahuan umum dan agama. Akan tetapi
permasalahannya biaya pendidikan di Boarding School tidaklah murah. Sehingga
solusi yang bisa diambil adalah dengan cara mencicil bayaran. Bersyukurnya karena
lokasi pondok Firdaus Boarding School berada di satu Kabupaten Jembrana
sehingga anak-anak yang berasal dari Kabupaten Jembrana mendapatkan bebas biaya
gedung sehingga sedikit meringankan.
Rincian biaya masuk |
Back To School with Home Credit, Solusi Memenuhi Kebutuhan Sekolah Anak
Sebagai guru Cikgu juga menjadi
Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah. Untuk sekelas sekolah
negeri biaya masuk sekolah gratis, orang tua hanya menyediakan dana untuk
biaya yang melekat pada diri anak yaitu seragam sekolah dan alat tulis siswa. Untuk biaya
seragam sekolah saja banyak orang tua mengeluh dan kesulitan untuk membayar
sehingga masih banyak yang menunda pembelian seragam sekolah.
Semenjak pandemi untuk pembelian seragam
sekolah memang tidak dipaksakan jika orang tua belum memiliki uang siswa masih bisa mengenakan pakaian
seragam sekolahnya ketika SD dulu akan tetapi pengaruhnya pada sikologis siswa
yang merasa berbeda dari teman lainnya.
Kegiatan PPDB SMPN 2 Mendoyo (Dok.Sekolah) |
Hampir sebagian besar orang tua terkhusus di tempat Cikgu mengajar berasal dari keluarga sederhana jangankan orang tua yang tidak memiliki pekerjaan tetap Cikgu pun juga kewalahan untuk biaya pendidikan yang tiba-tiba anak berubah pilihan. Dari situ Cikgu mulai mencari informasi tentang pinjaman yang berkaitan dengan pendidikan. Cikgu menemukan informasi mengenai Home Credit Indonesia yaitu perusahaan yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna. Home Credit Indonesia, merupakan bagian dari perusahaan asal Ceko yang didirikan pada tahun 1997.
Home Credit Indonesia hadir sejak tahun 2013 hingga saat ini telah melayani lebih dari 5,8 juta pelanggan dengan volume pembiayaan 51 triliun (sumber: ttps://bisnis.tempo.co ) yang tersebar di hampir seluruh kota di Indonesia mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Palembang, Pekanbaru, Batam, Medan, Makassar, dan kota lainnya
Back To School Meriah Bersama Home Credit Indonesia di JFK
Untuk memeriahkan tahun ajaran baru ini Home Credit Indonesia hadir dalam PESTA JUARA di perayaan Jakarta Fair Kemayoran (JFK), Jakarta, tepatnya di Hall A No. 38 dari tanggal 14 Juni – 16 Juli 2023. Dalam momen JFK, calon customer bisa mengunjungi Booth Home Credit Indonesia dan berkonsultasi kepada petugas penjaga stand untuk mendapatkan informasi yang lebih detail. Jangan lupa untuk mengklik link berikut ini https://bit.ly/42YPTyT isi form dan screnshot untuk mendapatkan reward. Dalam event Home Credit Indonesia di JFK ini selain mendapatkan keseruan dan pengalaman unik para ibu dan keluarga juga bisa mendapatkan solusi keuangan atau barang keperluan sekolah pada momen Back to School bersama Home Credit Indonesia dengan cicilan ringan dengan bunga 0%. dengan aneka promo menarik.
Untuk para ibu dan keluarga jangan lupa mendownload dan menginstal aplikasi My Home Credit Indonesia pada link https://hcid.onelink.me/By7i/qn5pjet7 untuk mendapatkan update promo terbaru yang menarik. Bagi ibu-ibu dan keluarga yang tidak bisa hadir pada perayaan Home Credit Indonesia di JFK Don’t worry be happy layanan cicilan Home Credit Indonesia juga bisa ditemukan di lebih 22 ribu toko di Indonesia. Toko mitra dapat dilihat pada link berikut ini https://www.idekredit.com/mitra-home-credit-terdekat/
Agar tidak penasaran berikut langkah-langkah menginstal aplikasi My Home Credit Indonesia di HP.
- Buka HP, jika menggunakan android pilih playstore
- Ketik My Home Credit Indonesia pada menu search
- Kemudian klik install tunggu sampai selesai.
- Setelah selesai mendownload silah registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan akun kemudian lakukan login dengan mengisi user dan password
- Selamat aplikasi My Home Credit Indonesia sudah berhasil digunakan
Home Credit Indonesia Pinjaman Mudah Tanpa Ke Luar Rumah
Home Credit Indonesia merupakan
perusahaan pembiayaan yang memberikan layanan pembiayaan bagi pelanggan yang
berbelanja secara online maupun offline. Home Credit Indonesia juga
menyediakan pembiayaan bagi pelanggannya agar dapat memenuhi kebutuhan
finansial mereka. Meminjam uang di Home Credit dapat menjadi opsi bagi orang
tua untuk pendidikan anak terutama jika sekolah menerapkan uang masuk tanpa
cicilan kelebihan dari Home Credit Indonesia ini kita dapat mengajukan pinjaman tanpa agunan. Cara mengajukan pinjaman sangat
mudah, cukup dari rumah saja melalui handphone.
Pelanggan dapat mengajukan pinjaman
dari rumah tanpa khawatir penipuan karena Home Credit Indonesia sudah berizin
dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satu produk Home Center
yang dapat pelanggan pilih yaitu PINTAR (Pinjaman Tanpa Ribet). Mengutip dari
homecredit.co.id, berikut cara yang dapat pelanggan lakukan untuk mengajukan
pinjaman uang di Home Credit Indonesia.
- Buka Aplikasi Telepon
- Hubungi Layanan Pelanggan Home Credit
- Masukkan nomor Layanan Pelanggan Home Credit pada kolom telepon di 021-2953 9600.
- Jika sudah tersambung, sampaikan keperluan untuk mengajukan pinjaman di Home Center.
- Jelaskan Tujuan Pinjaman
- Pastikan Kartu Kredit Memenuhi Syarat yaitu, pastikan kartu kredit memiliki nominal transaksi Rp 500.000,00 dengan maksimal nominal transaksi sebesar 50% dari sisa limit kartu pada saat transaksi.
- Pilih Tenor Pinjaman, Home Credit Indonesia menyediakan tiga pilihan tenor pinjaman yaitu 12, 24, dan 36 bulan.
10 Manfaat Pendidikan Untuk Anak
Tidak dipungkiri pendidikan adalah
investasi terbesar yang bisa orang tua berikan kepada anak. Banyak manfaat jika anak mendapatkan pendidikan
yang baik 10 diantaranya yaitu :
- Pendidikan dapat merubah perilaku anak
- Memberikan informasi dan pengetahuan kepada anak
- Mendalami bidang ilmu pengetahuan tertentu
- Gelar pendidikan untuk karir anak di masa depan
- Membentuk pola pikir ilmiah bagi anak
- Mencegah kebodohan
- Dapat Menambah pengalaman anak
- Mengoptimalkan talenta anak
- Meningkatkan Taraf Hidup anak dimasa yang akan datang
- Meningkatkan Kreativitas anak
Begitu banyaknya manfaat pendidikan
maka sebagai orang tua kita harus berusaha sekuat tenaga, untuk mengupayakan
agar anak tetap mendapatkan pendidikan yang terbaik. Kesulitan orang tua dalam
pendidikan pada momen Back to school terutama pada perpindahan jenjang yang
lebih tinggi.
Hingga kini masih banyak orang tua
yang kesulitan untuk biaya pendidikan anaknya, maka dari itu sebaiknya para
orang tua belajar dari pengalaman, agar anak-anak dapat kembali ke sekolah
dengan tenang dan riang. Berikut ini 4 tips bagi orang tua untuk persiapan
sekolah anak.
1. Perencanaan
Buatlah perencanaan yang matang
tentang pendidikan anak mulai dari kandungan. Catat tahun berapa anak mulai
masuk sekolah, pada usia berapa, pilihan sekolah yang dituju, negeri atau
swasta. Jika anak sudah remaja mereka juga akan memilih sekolah yang mereka
inginkan. Atur keuangan sejak dini misal anak mau masuk Play Group maka miliki
tabungan dari dalam kandungan, anak mau masuk SD maka sediakan tabungan sejak
TK dan seterusnya.
2. Tabungan
Mempersiapkan tabungan pendidikan
untuk anak sangatlah penting. Sebagai contoh yang Cikgu lakukan yaitu membuat
tabungan khusus pendidikan untuk anak pada salah satu Bank. Point keberhasilan
ini kita harus disiplin dengan tidak telat menabung dan tidak mengambil
tabungan yang dikhususkan untuk pendidikan anak kita.
3. Mengatur Pengeluaran
Aturlah keuangan sebaik mungkin,
buat alur kas pemasukan dan pengeluaran. Jangan sampai besar pasak daripada
tiang. Catat semua pengeluaran dan usahakan pengeluaran sesuai dengan yang
direncanakan. Sehingga uang digunakan sesuai dengan posnya
4. Menerapkan Gaya Hidup Hemat
Seperti pepatah mengatakan hemat pangkal kaya. Dalam pengertian ini kita dianjurkan agar tidak boros terutama jika kita sudah memiliki rencana untuk biaya pendidikan anak. Jangan sampai orang tua mengutamakan gaya hidup tapi tidak peduli dengan pendidikan.
Where There's a will There's a Way
Pepatah mengatakan banyak jalan menuju Roma jika pada saat momen back to school orang tua mengalami kesulitan biaya Home Credit Indonesia #BisaJadiJADIBISA #KarenamuJADIBISA hadir membantu dan menjadi salah satu solusi. Fasilitas layanan yang dikeluarkan Home Credit Indonesia begitu mudah, tidak ribet dan cukup dari rumah untuk melakukan transaksi. Home Credit Indonesia membantu melayani keperluan sekolah dan pembelian barang maupun pinjaman dengan bunga ringan 0%.
Demikian ulasan dari Cikgu mengenai Back to School With Home Credit Indonesia, Empowering Education for a Brighter Future, semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu orang tua yang sedang mengalami kesulitan untuk biaya pendidikan anak terkhusus pada saat ini momen anak kembali ke sekolah. Semoga Allah berikan kesehatan dan kemudahan
rezeki kepada seluruh orang tua di Indonesia dalam menyediakan dana pendidikan, agar anak-anak dapat mengenyam pendidikan yang lebih layak.
https://ibuibudoyannulis.com/iidnreborn/back-to-school-with-home-credit-indonesia-blog-competition/
https://tugujatim.id/5-tokoh-pendidikan-dunia-yang-populer-dan-menginspirasi
https://manfaat.co.id/manfaat-pendidikan
Ulasan yang menarik dan mencerahkan buat para orangtua yang ingin anaknya sukses dunia akhirat Salam sukses Bu Kanjeng
BalasHapusTerimakasih bunda sudah mampir, sehat-selalu Ibu
Hapus