15 Juli 2024

,

Aksi Nyata Modul 1.1


Sebagai tahapan terakhir dari siklus pembelajaran MERDEKA, Aksi Nyata memberikan ruang bagi Bapak/Ibu CGP menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam satu rangkaian modul. Aksi Nyata dimaksudkan sebagai proses pengembangan profesionalisme berkelanjutan, di mana ia dilihat sebagai kesatuan antara proses pembelajaran dan implementasi. Dengan demikian, aksi nyata perlu dijalankan secara terus menerus, bahkan hingga Program Pendidikan Guru Penggerak telah diselesaikan oleh CGP.

Dalam modul 1.1 ini, Aksi Nyata yang dibuat merupakan perwujudan dari perubahan konkret dalam proses pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD dan konteks sosial dan budaya di daerah asal masing-masing peserta CGP. 

Perasaan Selama Melakukan  Perubahan Di Kelas

Sebelum mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) saya sering sekali ragu jika ingin melakukan perubahan di kelas. Perasaan/pertanyaan  yang sering muncul di pikiran, Apakah perubahan yang akan diterapkan benar-benar akan meningkatkan pembelajaran? Bagaimana jika siswa menolak? Apakah cukup waktu ?

Perlahan-lahan pikiran itu saya buang jauh ketika memahami dari filosopi pemikiran KHD yang megharuskan guru menghamba kepada murid dalam artian guru harus menuntun murid sesuai kodrat alam dan zaman sehingga pendidikan berpihak kepada murid.

Ketika perubahan  cara pandang itu saya terapkan di kelas murid cukup antusias suasana kelas lebih hidup, murid lebih interaktif. Respon positif ini tentu saja membangkitkan semangat saya dalam melakukan perubahan di kelas

 

Ide Atau Gagasan Yang Timbul Sepanjang Proses Perubahan

Ide yang muncul sepanjang proses perubahan pembelajaran tidak lagi terpusat pada guru. Sebelum melakukan perubahan saya sering menjadikan murid sebagai obyek  sehingga materi yang diperoleh siswa itu dari saya sebagai guru mereka. Tapi saat ini saya sering mengajak siswa untuk mengeksplorasi lebih jauh dengan pembelajaran berbasis lingkungan dengan siswa mencari bahan bacaan sesuai materi dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah dan media komputer yang tersedia dengan tujuan agar siswa lebih faham dan lebih luas dalam mendapatkan materi.

Ide lainnya yang muncul mengutamakan kebutuhan, minat, dan potensi siswa dalam proses belajar mengajar. Dengan menerapkan metode pembelajaran diferensiasi dan memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi minat mereka.

Pembelajaran Dan Pengalaman Dalam Bentuk Catatan Praktik Baik 

Pembelajaran yang saya lakukan sebelumnya berpusat pada guru. memperlakukan semua siswa sama, Mengutamakan ketutantasan materi, belum membuat kesepakatan kelas.

Praktik Baik Yang Dilakukan

  • Membuat Kesepakatan Kelas

  • Siswa diajak mengeksplorasi materi dengan sumber daya yang dimiliki komputer dan internet

  • Pembelajaran berpusat pada siswa

  • Menggunakan metode menyesuaikan gaya belajar siswa

Berikut ini Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.1 jurnal refleksi yang saya buat 
 

0 comments:

Posting Komentar