02 Juli 2024

,

Mulai dari diri - Modul 1.2

Diagram trapesium usia cikgurita

 

Tugas 1. Refleksi

Jika Bapak/Ibu sudah membuat diagram trapesium usia ini, jawablah pertanyaan berikut:

  1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?

-          Peristiwa positif yang saya tuliskan mengenai guru yang perhatian dan menyenangkan

Pada Usia 15 tahun saya memiliki guru matematika yang perhatian dan memiliki metode mengajar yang menyenangkan, sehingga saya menjadi fokus dan mudah memahami materi yang dijelaskan, padahal sebelumnya saya selalu khawatir dengan pelajaran matematika. akan tetapi berkat guru tsb saya memperoleh nilai rapor 9 dan selalu  mengapresiasi dengan mengatakan anak baik yang pintar.

-          Peristiwa negative yang saya tuliskan mengenai guru yang tidak seportif. Pada Usia 17 tahun saya ditunjuk guru Bhs Inggris yang mengajar dijurusan Sekretaris untuk mengikuti lomba debat Bhs Inggris tingkat Kabupaten sedangkan yang melatih pada saat latihan guru senior Bhs Inggris yang mengajar di jurusan Pariwisata. Selama lomba saya di tempatkan di second team. Hasil lomba team saya mendapat juara 3 dan team yang dijagokan tidak menang. Lama saya menunggu sertifikat juara hingga saya tanyakan kepada teman satu team jika mereka semua sudah mendapatkannya setelah itu saya mengetahui jika sertifikat saya diberikan kepada salah satu teman yang berada di team yang diunggulkan akan tetapi tidak menang.

 

  1. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang?

-          Untuk peristiwa positive emosi yang saya rasakan sangat senang, kata-kata positif yang keluar dari guru membangkitkan semangat belajar saya dari yang biasa saja hingga mampu memahami materi yang sering saya katakana sulit ketika itu.

-          Sedangkan untuk peristiwa negative emosi yang saya rasakan hingga sekarang kecewa, mengapa guru saya melakukan itu. Sebagai guru seharusnya seportif tidak melakukan hal-hal yang dapat mengecewakan siswa.

  1. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?

-          Momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat mempengaruhi saya di masa sekarang karena ada emosi kuat dan membekas diingatan yang ditimbulkan dari kejadian tersebut. Dari hal positif mempengaruhi saya ketika mengajar saya akan teringat bagaimana saya senang dengan guru yang care dan selalu memberi reward walaupun dalam bentuk verbal. Sehingga dari pengalaman tersebut dapat saya terapkan kepada siswa. Begitu juga dengan hal negative yang membuat saya sebagai siswa sangat kecewa sehingga saya akan menanamkan prinsip suportivitas dan berlaku adil  kepada siswa saya dengan tidak membeda-bedakan mereka.

  1. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?

-          Pelajaran hidup yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi saya menyadari bahwa peristiwa-peristiwa baik positif dan negative ketika duduk dibangku sekolah itu akan sulit dilupakan dan selalalu membekas di hati hingga kapanpun. Bahkan peristiwa itu akan dieritakan kepada anak atau orang-orang disekitarnya. Berdasarkan pengalaman tersebut kita sebagai guru hanya memiliki 2 pilihan apakah kita ingin diingat siswa dari sisi positif atau negative.

  1. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?

-          Saya meyakini guru memiliki peran yang sangat penting terhadap murid, maka dari itu sebaiknya sebagai guru harus mampu mengikuti filosopi KHD yang dapat memberi teladan, memberi motivasi, semangat  dan mendorong agar murid mendapatkan pembelajaran yang bermakna.

 

Tugas 2. Nilai dan peran guru penggerak menurut saya

  1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

-          Nilai-nilai dalam diri saya yang membantu menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah yang pertama kepedulian, peduli terhadap siswa, rekan guru dengan memiliki sikap peduli maka akan timbul rasa empati, rasa kasih sayang sehingga siswa dan guru akan senang berada di lingkungan sekolah.

-  Yang kedua ketekunan menunjukkan kegigihan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan. Ketekunan ini memberi contoh kepada murid tentang pentingnya tidak mudah menyerah.

- Bersedia menerima masukan dan ide-ide baru. Keterbukaan ini mendorong kolaborasi dan inovasi dalam pendidikan.

-     Memiliki prinsip yang kuat dan berpegang teguh pada nilai-nilai moral. Integritas menunjukkan konsistensi dalam tindakan dan keputusan Anda.

 

2.      Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

-          Peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru dan komunitas adalah keteladanan dan inovas. Saya sering mengadopsi dan mengimplementasikan metode pengajaran baru dan teknologi pendidikan untuk meningkatkan pengalaman belajar murid. Seperti yang pernah saya berikan kepada siswa yaitu pemanfaatan aplikasi Ibispaint dalam menemukan bakat melukis digital siswa. Pengalaman ini tidak hanya saya bagikan ke siswa tapi juga didesiminasikan ke rekan guru.

-          Kedua yang saya lakukan memberi dukungan emosional dan profesional kepada rekan kerja untuk meningkatkan lingkungan kerja yang positif.

 

 


0 comments:

Posting Komentar