14 Agustus 2024

,

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.4

 


Pada kegiatan Demonstrasi Kontekstual ini Calon Guru Penggerak melaksanakan praktik segitiga rstitusi bersama siswa dengan membuat scenario. Berikut ini skenarion segitiga restitusi yang saya jalankan bersama siswa.

 

KASUS 1

Pada saat pembelajaran di kelas Ria salah satu siswa kelas IX ijin ke UKS untuk mengambil obat dan beristirahat karena sakit kepala, namun siswa tersebut dari laporan satpam berada di kantin selama jam pelajaran saya.

1.      Menstabilkan Identitas

Ria dipanggil untuk datang ke ruangan ibu guru Rita

Guru : Ria ibu mendapat laporan bahwa, kamu tidak pergi ke UKS untuk beristirahat melainkan ke kantin.

Ria : hems, enggak ada buk

Guru :tidak ada manusia yang sempurna, ibu hanya ingin mengajak kamu mencari solusi jika benar seperti laporan tersebut

Ria :maafkan saya buk, saya mengaku salah buk,

2.      Validasi Tindakan

Guru : kesalahan apa yang kau lakukan?

Ria : Saya telah berbohong, mengatakan ingin ke UKS mencari obat tapi saya malah ke kantin

Guru : kamu pasti punya alasan mengapa kamu melakukannya?

Ria : Tadi pagi saya bangun kesiangan buk, jadi saya tidak sempat makan di rumah karena takut datang terlambat, jadi perut saya lapar pada saat jam pembelajaran.

Guru : Sekarang kamu sudah makan?

Ria : sudah buk,

3.      Menanyakan keyakinan

Guru : keyakinan sekoah apa yang telah disepakati?

Ria : mengikuti pembelajaran dengan baik.

Guru : apa yang Ria lakukan?

Ria : makan di kantin selama jam pembelajaran buk

Guru : apakah itu sesuai dengan kesepakatan sekolah?

Ria : tidak buk, maaf buk

Guru : Apakah, Ria mau memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan?

Ria : iya buk, saya mau

Guru : hal apa yang bisa Ria lakukan untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan? Ria : hems… saya akan bangun lebih pagi buk, agar bisa sarapan di rumah sebelum berangkat ke sekolah, sehingga perut saya tidak lapar saat pembelajaran di kelas

Guru : bagaimana caranya Ria bisa bangun lebih pagi?

Ria : saya akan menghidupkan alarm di handphone dengan menseting pengulangan setiap hari sekolah buk

Guru : baik saya hargai usahamu untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan, semoga kedepannya bisa bangun lebih pagi

Febri : baik ibu, terimakasih Ria pun keluar dari ruangan Ibu Mitha dengan senyuman dan tidak merasa bersalah lagi

KASUS 2

Pada saat pembelajaran di kelas Kusuma salah satu siswa kelas VIII B bercanda kepada temannya dengan melempar pesawat kertas kearah temannya. Guru menegur Kusuma tidak boleh bercanda  selama  pembelajaran di kelas, Kusuma diminta untuk bersikap sopan dan fokus dengan Pelajaran. Akan tetapi tidak lama kemudian Kusuma melempar kembali pesawat kertas ke arah temannya

Menstabilkan Identitas

            Kusuma dipanggil untuk datang ke ruang guru ibu Guru Rita

Guru : Kusuma kenapa kamu tadi bermain  di kelas saat Pelajaran Ibu Santi,  katanya sudah diminta untuk tidak bercanda dan fokus jika belajar,  namun mengulanginya lagi?

Kusuma hems, enggak bu Cuma sekali  

Guru : ibu tidak ingin menyalahkan kamu, atau membuat kamu diposisi bersalah, ibu hanya ingin mengajak kamu mencari solusi apabila ada hal yang membuat kamu tidak fokus sampai bermain pesawat kertas di kelas

Kusuma : maafkan saya buk, saya mengaku salah buk,

1.      Validasi Tindakan

Guru : kesalahan apa yang kamu lakukan?

Kusuma : Saya mengganggu teman saat pelajaan

Guru : kamu pasti punya alasan mengapa kamu bisa melakukannya?

Kusuma :saya cuma iseng aja bu, saya lagi suntuk karena sudah 3 hari ini saya tinggal dirumah sendiri bpk/ibu sedang  ada urusan di luar kota.

Menanyakan keyakinan

Guru : jika kamu bermain dikelas dan mengganggu teman, kira-kira keyakinan sekolah apa yang telah disepakati, dan bertentangan dengan yang kamu lakukan?

Kusuma : Bermain pesawat kertas dan mengganggu teman saat Pelajaran

Guru : apakah yang kamu lakukan sesuai dengan kesepakatan sekolah?

Kusuma : tidak buk, maaf buk

Guru : Apakah, Kusuma mau memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan?

Kusuma : iya buk, saya mau

Guru : hal apa yang bisa Kusuma lakukan untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan? Kusuma : hems… saya akan serius dan fokus saat Pelajaran bu

Guru : bagaimana caranya Kusuma bisa serius dan fokus?

Kusuma : saya akan memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan Pelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan bu.

Guru : Apakah tugas yang diberikan ibu Santi sudah dikerjakan?

Kusuma : Belum bu, nanti setelah ini saya kerjakan bu

Guru : baik ibu hargai usahamu untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan, ibu tidak sabar melihat tugasmu.

Kusuma : baik ibu, saya akan mengerjakan tugas dengan sebaik mungkin

Guru : nah, sekarang kamu kembali ke kelas ya nak

Kusuma : baik buk, terimakasih

Kusuma pun keluar dari ruangan Ibu Rita dengan senyuman dan tidak merasa bersalah lagi

 

 


 

0 comments:

Posting Komentar