Pada kegiatan Demonstrasi Kontekstual ini Calon Guru
Penggerak melaksanakan praktik segitiga rstitusi bersama siswa dengan membuat scenario.
Berikut ini skenarion segitiga restitusi yang saya jalankan bersama siswa.
KASUS 1
Pada saat pembelajaran di kelas Ria salah satu
siswa kelas IX ijin ke UKS untuk mengambil obat dan beristirahat karena sakit
kepala, namun siswa tersebut dari laporan satpam berada di kantin selama jam
pelajaran saya.
1. Menstabilkan Identitas
Ria dipanggil
untuk datang ke ruangan ibu guru Rita
Guru : Ria ibu
mendapat laporan bahwa, kamu tidak pergi ke UKS untuk beristirahat melainkan ke
kantin.
Ria : hems,
enggak ada buk
Guru :tidak ada
manusia yang sempurna, ibu hanya ingin mengajak kamu mencari solusi jika benar
seperti laporan tersebut
Ria :maafkan saya
buk, saya mengaku salah buk,
2. Validasi Tindakan
Guru : kesalahan
apa yang kau lakukan?
Ria : Saya telah
berbohong, mengatakan ingin ke UKS mencari obat tapi saya malah ke kantin
Guru : kamu pasti
punya alasan mengapa kamu melakukannya?
Ria : Tadi pagi
saya bangun kesiangan buk, jadi saya tidak sempat makan di rumah karena takut
datang terlambat, jadi perut saya lapar pada saat jam pembelajaran.
Guru : Sekarang
kamu sudah makan?
Ria : sudah buk,
3. Menanyakan keyakinan
Guru : keyakinan
sekoah apa yang telah disepakati?
Ria : mengikuti
pembelajaran dengan baik.
Guru : apa yang Ria
lakukan?
Ria : makan di
kantin selama jam pembelajaran buk
Guru : apakah itu
sesuai dengan kesepakatan sekolah?
Ria : tidak buk,
maaf buk
Guru : Apakah, Ria
mau memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan?
Ria : iya buk,
saya mau
Guru : hal apa
yang bisa Ria lakukan untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan? Ria :
hems… saya akan bangun lebih pagi buk, agar bisa sarapan di rumah sebelum
berangkat ke sekolah, sehingga perut saya tidak lapar saat pembelajaran di
kelas
Guru : bagaimana
caranya Ria bisa bangun lebih pagi?
Ria : saya akan
menghidupkan alarm di handphone dengan menseting pengulangan setiap hari
sekolah buk
Guru : baik saya
hargai usahamu untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan, semoga
kedepannya bisa bangun lebih pagi
Febri : baik ibu, terimakasih Ria pun
keluar dari ruangan Ibu Mitha dengan senyuman dan tidak merasa bersalah lagi
KASUS 2
Pada saat
pembelajaran di kelas Kusuma salah satu siswa kelas VIII B bercanda kepada
temannya dengan melempar pesawat kertas kearah temannya. Guru menegur Kusuma
tidak boleh bercanda selama pembelajaran di kelas, Kusuma diminta untuk bersikap
sopan dan fokus dengan Pelajaran. Akan tetapi tidak lama kemudian Kusuma
melempar kembali pesawat kertas ke arah temannya
Menstabilkan
Identitas
Kusuma
dipanggil untuk datang ke ruang guru ibu Guru Rita
Guru : Kusuma kenapa kamu tadi
bermain di kelas saat Pelajaran Ibu Santi,
katanya sudah diminta untuk tidak
bercanda dan fokus jika belajar, namun mengulanginya
lagi?
Kusuma hems, enggak bu Cuma sekali
Guru : ibu tidak ingin menyalahkan
kamu, atau membuat kamu diposisi bersalah, ibu hanya ingin mengajak kamu
mencari solusi apabila ada hal yang membuat kamu tidak fokus sampai bermain
pesawat kertas di kelas
Kusuma : maafkan saya buk, saya mengaku salah buk,
1. Validasi Tindakan
Guru : kesalahan apa yang kamu lakukan?
Kusuma : Saya mengganggu teman saat pelajaan
Guru : kamu pasti punya alasan mengapa kamu bisa
melakukannya?
Kusuma :saya cuma iseng aja bu, saya lagi suntuk karena sudah
3 hari ini saya tinggal dirumah sendiri bpk/ibu sedang ada urusan di luar kota.
Menanyakan keyakinan
Guru : jika kamu bermain dikelas dan mengganggu teman,
kira-kira keyakinan sekolah apa yang telah disepakati, dan bertentangan dengan
yang kamu lakukan?
Kusuma : Bermain pesawat kertas dan mengganggu teman saat
Pelajaran
Guru : apakah yang kamu lakukan sesuai dengan kesepakatan
sekolah?
Kusuma : tidak buk, maaf buk
Guru : Apakah, Kusuma mau memperbaiki kesalahan yang telah
dilakukan?
Kusuma : iya buk, saya mau
Guru : hal apa yang bisa Kusuma lakukan untuk memperbaiki
kesalahan yang telah dilakukan? Kusuma : hems… saya akan serius dan fokus saat
Pelajaran bu
Guru : bagaimana caranya Kusuma bisa serius dan fokus?
Kusuma : saya akan memperhatikan ketika guru sedang
menjelaskan Pelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan bu.
Guru : Apakah tugas yang diberikan ibu Santi sudah dikerjakan?
Kusuma : Belum bu, nanti setelah ini saya kerjakan bu
Guru : baik ibu hargai usahamu untuk memperbaiki kesalahan
yang telah dilakukan, ibu tidak sabar melihat tugasmu.
Kusuma : baik ibu, saya akan mengerjakan tugas dengan sebaik
mungkin
Guru : nah, sekarang kamu kembali ke kelas ya nak
Kusuma : baik buk, terimakasih
Kusuma pun keluar dari ruangan Ibu Rita dengan senyuman dan
tidak merasa bersalah lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar