03 Agustus 2024

,

Eksplorasi Konsep - Modul 1.4

 

Mungkin pada awalnya motivasi Anda mengikuti Program Guru Penggerak ini karena ingin mendapatkan suatu penghargaan tertentu. Namun seiring Anda mengikuti program ini dan kemudian menikmatinya, mungkinkah motivasi Anda berubah menjadi sebuah keinginan untuk menjadi guru dengan nilai-nilai yang Anda yakini? Bila itu terjadi, apa dampaknya untuk diri Anda? Apa yang Anda dapatkan, mengapa hal itu penting untuk Anda?

Seiring saya mengikuti Pendidikan Guru Penggerak ini saya ingin merubah diri untuk menjadi guru dengan nilai-nilai yang tercantum pada diri seorang guru Penggerak yaitu berpihak kepada murid, mandi, inovatif, reflektif dan mengutamakan kolaborasi. Dampak yang akan terjadi jika nilai-nilai Guru Penggerak saya terapkan maka akan menjadi pembelajaran yang lebih baik  dan  mendorong  saya untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Dengan demikian  saya akan memiliki kompetensi yang lebih baik dalam merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. 

Penerapan nilai-nilai Guru Penggerak sangat penting karena memiliki dampak langsung pada kualitas pendidikan yang diterima oleh peserta didik seperti  dapat membentuk karakter peserta didik menjadi pribadi yang bertanggung jawab, mandiri, dan mampu bekerja sama dan menciptakan lingkungan belajar yang efektif, sehingga dapat meningkatkan prestasi akademik siswa

 

Sebagai seorang pendidik, saat Anda perlu hadir di suatu pelatihan, motivasi apakah yang mendasari tindakan Anda?

  • Apakah Anda hadir karena tidak ingin ditegur oleh pihak panitia atau pengawas Anda, dan mendapatkan surat teguran (menghindari ketidaknyamanan dan hukuman), atau 
  • Anda ingin dilihat dan dipuji oleh lingkungan Anda, atau mendapat penghargaan sebagai kepala sekolah berprestasi? (mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain), atau 
  • Anda ingin menjadi pemelajar sepanjang hayat, menjadi orang yang berusaha dan bertanggung jawab serta menghargai diri Anda sendiri sebagai teladan bagi murid-murid Anda, guru-guru Anda, serta lingkungan Anda karena Anda percaya, tindakan Anda sebagai pemimpin pembelajaran akan jadi panutan oleh lingkungan Anda (menghargai nilai-nilai kebajikan diri sendiri). 

Manakah motivasi yang paling kuat mendasari tindakan Anda, atau adakah suatu proses perubahan motivasi antara dua motivasi?

 Motivasi  yang mendasari ketika saya perlu hadir  di suatu pelatihan yaitu ingin menjadi pemelajar sepanjang hayat, menjadi orang yang berusaha dan bertanggung jawab serta menghargai diri sendiri sebagai teladan bagi murid-murid saya, guru-guru , serta lingkungan karena saya percaya, tindakan sebagai pemimpin pembelajaran akan jadi panutan oleh lingkungan saya yang menghargai nilai-nilai kebajikan diri sendiri. Selain itu saya berharap mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Disiplin positif dan nilai-nilai kebijakan universal) untuk mewujudkan peningkatan layanan pendidikan khususnya disekolah tempat saya bekerja.

Bila di sekolah Anda tidak ada aturan yang memberikan surat teguran bagi karyawan yang sering datang terlambat, atau tidak ada atasan yang memberikan Anda penghargaan menjadi karyawan terbaik, karena sering tepat waktu, apakah Anda akan tetap datang tepat waktu untuk mengajar murid-murid Anda? Jelaskan alasan Anda.

Tentu, saya akan tetap datang tepat waktu untuk mengajar murid-murid saya meskipun tidak ada aturan tegas mengenai keterlambatan atau penghargaan atas ketepatan waktu karena saya memiliki tanggungjawab untuk memberikan contoh yang baik kepada murid-murid. Menghargai waktu murid serta membangun disiplin kepada murid

Menurut Anda, dari ketiga jenis motivasi yang disebutkan pada pertanyaan sebelumnya, motivasi manakah yang saat ini paling banyak mendasari perilaku murid-murid Anda di sekolah? Jelaskan.

Motivasi yang mendasari prilaku siswa disekolah saya saat ini yaitu mereka lebih memilih untuk menghindari hukuman atau ketidaknyamanan karena melanggar aturan (kesepakatan sekolah). Beberapa siswa juga menunjukan bahwa mereka melakukan hal positif atau kebiasaan baik untuk mendapatkan penghargaan (pujian) dari guru dan siswa lain. Ada juga beberapa siswa yang sudah mampu menunjukan motivasi dalam diri bahwasanya mereka adalah bagian dari sekolah dan berperan langsung dalam mewujudkan suasana positif sekolah.

Strategi apa yang selama ini Anda terapkan untuk menanamkan disiplin positif pada murid-murid Anda, bagaimana hasilnya pada perilaku murid-murid Anda?

Strategi yang saya terapkan untuk menanamkan disiplin positif adalah menjadi teladan bagi siswa misalnya datang tepat waktu, mewujudkan budaya 5 S senyum, salam, sapa, sopan dan santun, serta menjalin komunikasi yang baik. Selalu menciptakan ruang yang aman bagi siswa untuk mengungkapkan perasaan dan pendapat mereka.

Nilai-nilai kebajikan apa yang Anda rasakan penting saat ini untuk ditanamkan pada murid-murid Anda di kelas/sekolah Anda? Mengapa?

Nilai-nilai kebajikan yang saat ini penting untuk dikembangkan pada siswa disekolah adalah keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan, akhlak mulia (kejujuran), mandiri, bernalar kritis, gotong royong, menghargai perbedaan, dan kreatif. Nilai-nilai tersebut merupakan bagian dari Profil Pelajar Pancasila. Hal ini dirasa penting karena melalui penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu empati, toleransi, integritas tanggung jawab perlu ditanamkan agar mereka menjadi pribadi yang berakhlak dan berkarakter/

 

 

 

 

0 comments:

Posting Komentar