Tuliskan
elemen-elemen penting dari coaching yang dapat diambil dari
beberapa definisi coaching yang telah disajikan!
Your
answer:
Elemen-elemen
penting dari coaching yang telah disajikan yaitu kolaboratif antara
coaching dan coachee, memaksimalkan potensi coachee dengan tujuan
untuk menjadi lebih baik, memfasilitasi pengembangan diri dan peningkatan performa kerja. Perlu
kolaborasi antar coach dan coachee untuk menemukan solusi dari masalah. Coach
memiliki peran sebagai fasilitator yang akan menawarkan alternatif penyelesaian
bagi coachee. Namun keputusan tetap ada di coachee, coaching merupakan suatu
alat yang digunakan untuk membantu coachee. Coaching lebih kepada membantu
seseorang untuk belajar dari pada mengajarinya.
Sebagai
guru, pernahkah Anda menerapkan prinsip-prinsip coaching tersebut
di sekolah Anda baik kepada murid maupun rekan sejawat Anda? Jika jawaban anda
"ya", berilah contoh dan penjelasannya!
Your
answer:
Coaching pernah saya lakukan
di sekolah saya, baik dengan murid maupun dengan rekan sejawat. Coaching pada
murid yaitu Ketika membimbing murid dalam membina lomba-lomba yang diikuti,
menggali ide dan potensi murid sehingga mereka siap untuk mengikuti lomba.
Kemudian coaching yang pernah saya lakukan dengan rekan sejawat yaitu mengajarkan
dan mengarahkan rekan sejawat dalam menggunakan aplikasi raport
dan ekinerja serta aplikasi lain yang dapat mendukung
proses pembelajaran.
Setelah
membaca definisi-definisi mengenai mentoring, konseling, fasilitasi
dan training, tuliskan yang Anda ketahui mengenai mentoring, coaching,
konseling, training dan fasilitasi.
Your
answer:
Mentoring
adalah kegiatan dimana sesorang memberikan solusi dari masalah berdasarkan
pengalaman yang telah dilalui baik untuk mengatasi atau mencegah. Coaching
dimana lebih kepada membantu seseorang untuk belajar dari pada mengajarinya.
Konseling terdapat kontak langsung dengan individu yang tujuannya memberikan
bantuan dalam merubah sikap dan tingkah lakunya.Training usaha terncana untuk
memfasilitasi tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan keahlian dan
perilaku para pegawai. Fasilitasi adalah proses dimana sesorang dapat diterima
oleh seluruh anggota kelompok memperbaiki cara-cara mengidentifikasi dan
menyelesaikan berbagai masalah, serta membuat keputusan, agar bisa meningkatkan
efektivitas kelompok itu.
Dalam
berinteraksi di sekolah, ceritakan pengalaman Anda ketika berperan
sebagai coach, mentor, konselor, fasilitator, dan trainer.
Your
answer:
Sebagai
seorang guru, saya tentunya pernah berperan sebagai coach, mentor, konselor,
fasilitator, dan trainer. Berikut adalah beberapa contoh pengalaman saya dalam
peran-peran tersebut:
1.
Coach: saya pernah menjadi coach bagi siswa yang mengalami kesulitan
menyelesaikan tugas-tugas. Saya membantu siswa tersebut untuk menetapkan tujuan
belajar mereka, memberikan dukungan dan bimbingan, dan memberikan umpan balik
tentang kinerja mereka.
2.
Mentor: saya pernah menjadi mentor bagi seorang siswa yang baru saja pindah ke
sekolah saya. Saya membantu siswa tersebut untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekolah barunya, membantu siswa tersebut mengatasi masalah-masalah
yang dihadapi sehingga ia mampu menyesuaikan dirinya.
3.
Konselor: saya pernah menjadi konselor bagi seorang siswa yang mengalami
masalah keluarga. Saya mendengarkan cerita siswa tersebut, memberikan dukungan
dan bimbingan, dan membantu siswa tersebut untuk mencari solusi atas
masalahnya.
4.
Fasilitator: saya pernah menjadi fasilitator dalam sebuah diskusi kelompok
tentang kiat sukses menjadi seorang guru inspiratif. Saya membantu peserta
diskusi untuk tetap fokus pada tujuan diskusi, memastikan bahwa semua peserta
memiliki kesempatan untuk berpartisipasi, dan menciptakan lingkungan yang
kondusif untuk belajar dan berbagi.
5.
Trainer: saya pernah menjadi trainer dalam sebuah pelatihan tentang
keterampilan mengajar. Saya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada
peserta pelatihan tentang cara mengajar yang efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar