01 Oktober 2024

,

Elaborasi Pemahaman Modul 2.3

 


Coaching dalam Supervisi Akademik

Elaborasi pemahaman kali ini  secara mendalam membahas konsep coaching dalam konteks supervisi akademik. Instruktur menyoroti pentingnya peran seorang coach dalam membantu individu, khususnya pendidik, untuk menggali potensi diri, mengembangkan diri, dan mencapai tujuan profesional.

Poin-poin penting yang dibahas meliputi:

  • Paradigma berpikir coaching: Instruktur menjelaskan perbedaan antara coaching, konsultasi, dan evaluasi. Coaching menekankan pada pengaktifan potensi diri individu melalui pertanyaan-pertanyaan yang bermakna dan pendampingan yang suportif.
  • Kompetensi inti coaching: Present, mendengarkan aktif, dan mengajukan pertanyaan berbobot adalah tiga kompetensi utama yang harus dimiliki seorang coach.
  • Alur percakapan coaching:  Menyajikan alur percakapan coaching yang efektif, mulai dari perencanaan hingga refleksi.
  • Peran coaching dalam supervisi akademik: Coaching dapat digunakan untuk membantu pendidik dalam berbagai aspek, seperti perencanaan pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengembangan diri.
  • Pentingnya kesadaran diri: Seorang coach harus memiliki kesadaran diri yang kuat untuk dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi coaching dan memberikan respons yang tepat terhadap klien.

Tujuan utama dari coaching ini adalah:

  • Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang coaching.
  • Menunjukkan bagaimana coaching dapat diterapkan dalam konteks supervisi akademik.
  • Membekali peserta pelatihan dengan keterampilan coaching yang diperlukan.

Coaching adalah sebuah proses yang powerful untuk membantu individu mencapai potensi maksimalnya. Dengan menerapkan prinsip-prinsip coaching, pendidik dapat menjadi lebih efektif dalam menjalankan tugasnya dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan.


0 comments:

Posting Komentar