05 Oktober 2024

,

Ruang Kolaborasi Modul 2.3 Sesi Praktik

 


Pada Ruang Kolaborasi Sesi Praktik ini, Saya bersama bu Lucya  melakukan paktik percakapan coaching dengan alur TIRTA dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Kami secara bergantian, melakukan percakapan coaching dengan model TIRTA baik sebagai coach maupun sebagai coachee.
  2. Topik atau hal yang dijadikan bahan percakapan coaching  kami yaitu mengenai kurangngya keaktipan siswa dalam mengerjakan tugas.
  3. Memberikan refleksi masing-masing dengan format refleksi yang disediakan.

 

Refleksi dari latihan coaching

Apa yang sudah berjalan baik selama percakapan?

  • Saya dapat fokus dengan coachee, sehingga coachee leluasa dan bersifat terbuka
  • Saya telah memandu percakapan coachind berdasarkan alur TIRTA
  • Saya dapat mengajukan pertanyaan yang berbobot dan mendengarkan dengan aktif
  • Saya dapat menggali potensi yang dimiliki coache dan mengarahkannya untuk menemukan ide-ide pemecahan maslah.

 Apa yang masih perlu diperbaiki/ditingkatkan?

  • Hal yang perlu saya tingkatkan yaitu berlatih mendengarkan dengan RASA terkhusus pada saat mengapresiasi coachee dalam mengungkapkan kendala maupun solusi yang akan ditindaklanjuti

Apa yang Bpk/ibu lakukan untuk tetap dalam kondisi presence (kehadiran penuh) sebelum dan saat melakukan coaching?

  • Memberikan perhatian penuh pada coachee. dengan menatap dengan serius. Hindari gangguan dari ponsel atau pikiran lain.
  • Mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan coachee, baik verbal maupun nonverbal.
  • Memberikan umpan balik yang berfokus pada kekuatan dan area pengembangan coachee.

 

 


0 comments:

Posting Komentar