Pada sesi diskusi modul 3.2 tentang kepemimpinan dalam
pengelolaan sumber daya pendidikan, kelompok 1 yang terdiri dari saya, Bu
Indah, Pak Komang, dan Pak Darma, telah menyelami lebih dalam mengenai potensi
sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru. Khususnya, kami berfokus pada
identifikasi 7 aset utama yang ada di Kabupaten Jembrana. Diskusi ini menjadi
sangat menarik karena kami semua memiliki perspektif yang berbeda namun saling
melengkapi, baik sebagai guru maupun sebagai warga Jembrana.
Dalam diskusi, kami berhasil mengidentifikasi berbagai
aset potensial di Kabupaten Jembrana yang dapat mendukung proses pembelajaran.
Mulai dari potensi alam seperti pantai, sawah, dan hutan mangrove yang kaya
akan keanekaragaman hayati, hingga aset budaya seperti desa adat, seni
tradisional, dan tokoh masyarakat. Kami juga membahas mengenai potensi sumber
daya manusia, seperti para seniman, budayawan, dan tokoh agama yang dapat
menjadi narasumber atau fasilitator pembelajaran. Selain itu, kami turut menyoroti
keberadaan perpustakaan, museum, dan pusat penelitian sebagai sumber informasi
yang berharga.
Diskusi kelompok ini telah membuka wawasan kami
tentang betapa kaya akan sumber daya Kabupaten Jembrana. Kami menyadari bahwa
dengan memanfaatkan aset-aset tersebut secara kreatif dan inovatif, kami
sebagai guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan
bagi siswa. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus menggali potensi sumber daya
lokal dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan
pembelajaran yang berpusat pada siswa dan berakar pada budaya lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar