Scratch
adalah bahasa pemrograman visual yang memudahkan siapa saja, terutama anak-anak
dan pemula, untuk belajar dasar-dasar pemrograman. Dengan antarmuka yang
menarik dan penggunaan blok-blok kode yang mudah diseret dan tempel, Scratch
memungkinkan pengguna membuat animasi, permainan, cerita interaktif, dan proyek
kreatif lainnya tanpa harus menulis kode yang rumit.
Menu-menu
pada Scratch dan Fungsinya
Saat membuka
aplikasi Scratch, Anda akan melihat beberapa bagian utama dengan fungsi
masing-masing:
Stage (Panggung): Ini
adalah area utama tempat animasi, permainan, atau proyek interaktif Anda
ditampilkan dan dijalankan.
Sprite (Karakter): Sprite
adalah objek atau karakter yang ada di panggung. Anda dapat menambahkan
berbagai sprite, mengubah tampilan mereka, dan memprogram mereka untuk
bergerak, berbicara, atau berinteraksi satu sama lain.
Blocks Palette (Palet Blok): Di
sinilah Anda akan menemukan berbagai macam blok kode yang dikelompokkan
berdasarkan kategori. Blok-blok ini adalah perintah yang dapat Anda
gunakan untuk mengendalikan sprite dan membuat proyek Anda.
Scripts Area (Area Skrip): Ini
adalah tempat Anda menyusun blok-blok kode menjadi urutan perintah yang
disebut skrip. Skrip ini akan menentukan apa yang dilakukan sprite atau
bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan mereka.
Kategori Blok
dan Fungsinya:
Motion (Gerakan):
Blok-blok ini digunakan untuk mengendalikan pergerakan sprite, seperti
berjalan, berputar, melompat, atau berpindah ke posisi tertentu.
Looks (Tampilan):
Blok-blok ini memungkinkan Anda mengubah tampilan sprite, seperti mengubah
kostum, ukuran, efek visual, atau menampilkan teks.
Sound (Suara): Blok-blok ini digunakan
untuk menambahkan suara atau musik ke proyek Anda, serta mengendalikan
volume dan efek suara.
Events (Kejadian):
Blok-blok ini digunakan untuk menentukan kapan skrip harus dijalankan,
misalnya ketika tombol tertentu ditekan, sprite diklik, atau pesan
diterima.
Control (Kontrol):
Blok-blok ini memungkinkan Anda mengendalikan alur program, seperti
pengulangan, percabangan (kondisi), atau menunggu.
Sensing (Penginderaan):
Blok-blok ini digunakan untuk mendeteksi interaksi antara sprite, seperti
sentuhan, jarak, atau warna.
Operators (Operator):
Blok-blok ini berisi operator matematika dan logika yang dapat Anda
gunakan untuk memanipulasi angka atau nilai dalam skrip Anda.
Variables (Variabel):
Blok-blok ini memungkinkan Anda membuat variabel untuk menyimpan dan
mengubah nilai selama program dijalankan.
Cara
Menggunakan Scratch
Pilih Sprite: Pilih sprite yang ingin
Anda gunakan dari pustaka yang tersedia atau buat sprite sendiri.
Susun Blok: Seret dan tempel
blok-blok kode dari palet blok ke area skrip untuk membuat urutan
perintah.
Uji Coba: Klik tombol bendera hijau untuk
menjalankan proyek Anda dan melihat hasilnya di panggung.
Eksperimen: Cobalah berbagai
kombinasi blok kode untuk menciptakan efek dan interaksi yang berbeda.